PENDAHULUAN
Belajar Mengajar adalah suatu yang bernilai edukatif. Nilai edukatif, mewarnai interaksi yang terjadi antara guru dengan peserta didik. Interaksi yang bernilai edukatif dikarenakan kegiatan belajar mengajar diarahkan untuk mencapai tujuan tertentu yang telah diilustrasikan sebelum pelajaran dilakukan. Harapan yang tidak pernah sirna adalah, bagaimana bahan materi yang di sampaikan guru dapat di kuasai secara tuntas oleh anak didik. Untuk menunjang dan mempermudah sistem pembelajaran maka ilmu pengetahuan dan teknologi berperan cukup penting dalam pembelajaran karena dengan adanya teknologi dan macam media pembelajaran akan mempermudah peserta didik.
Meskipun teknologi merupakan bagian integral dari pendidikan jarak jauh, namun program pendidikan harus fokus pada kebutuhan instruksional siswa dari pada teknologinya sendiri. Selain itu, perlu juga mempertimbangkan umur, kultur, latar belakang sosio-ekonomi interes, pengalaman, level pendidikan, dan terbiasa atau tidaknya dengan metode pendidikan jarak jauh. Pada pembangunan sistem perlu diperhatikan tentang desain dan pengembangan sistem, interactivity, active learning, visual imagery, dan komunikasi yang efektif.
Maka dalam kesempatan kali ini Kami akan membahas salah satu media pendidikan berbasis audio visual yaitu media televisi.
 PEMBAHASAN
MEDIA PENDIDIKAN BERBASIS AUDIO VISUAL
( MEDIA TELEVISI )

A. Pengertian Televisi
Menurut Oemar Hamali dalam buku Asnawir dan M. Basyiruddin Usman,  mengemukakan; ” television is an electrinic motion picture with conjoinded or attentent sound; both picture and sound reach the eye and ear simultaniuosly from a remote broadcast point ”. Definisi tersebut menjelaskan bahwa televisi sesungguhnya adalah perlengkapan elektronik yang pada dasarnya sama dengan gambar hidup yang meliputi gambar dan suara.
Menurut Azhar Arsyad, televisi adalah sistem elektronik yang mengirimkan gambar diam dan gambar hidup bersama suara melalui kabel atau ruang. Sistem ini menggunakan peralatan yang mengubah cahaya dan suara ke dalam cahaya yang dapat dilihat dan suara yang dapat didengar.
Televisi pendidikan adalah penggunaan program video yang direncanakan untuk mencapai tujuan pengajaran tertentu tanpa melihat siapa yang menyiarkannya. Televisi pendidikan tidak sekedar menghibur tetapi yang lebih penting adalah mendidik.
B. Penggunaan dan Pengaruh Televisi
Dewasa ini televisi lebih sering digunakan sebagai alat hiburan semata. Tetapi sebenarnya, televisi juga dapat dimanfaatkan untuk keperluan pendidikan.  Adapun karakteristik televisi sebagai hiburan semata, antara lain ;
Dalam dunia pendidikan, televisi condong digunakan sebagai pengganti mengajar sebenarnya atau bagi siswa untuk melihat teman-temannya ataupun dirinya sendiri bekerja. 
Televisi sebagai salah satu sistem pendidikan jarak jauh, harus memperhatikan beberapa hal sebagai berikut:
Dalam batas-batas tertentu, media massa khususnya televisi, mempunyai pengaruh terhadap proses perkembangan sosial anak. Dibawah ini beberapa pengaruh televisi :
C. Kelebihan Media Televisi
Disamping itu, televisi merupakan cara yang ekonomis untuk menjangkau sejumlah besar siswa pada lokasi yang berbeda-beda  untuk penyajian yang bersamaan.
 D. Kelemahan Media Televisi
E. Pemanfaatan Media Televisi dalam Pembelajaran
Dalam penggunaannya televisi sangatlah mudah untuk digunakan, akan tetapi dalam proses pembelajaran jangan asal pakai saja. Diperlukan adanya persiapan terlebih dahulu sebelum proses pembelajaran berlangsung. Hal ini dikarenakan tidak semuanya anak didik paham akan perbendaharaan kata-kata yang digunakan dalam materi yang berlangsung di televisi. Kemudian setelah selesai diadakan kegiatan lanjutan agar semuanya bisa berjalan dengan efektif. Dengan adanya follow up setelah melihat televisi, anak didik akan lebih paham akan pelajaran tersebut.
Pada tahun 2004, Menteri Pendidikan Abdul Malik Fadjar meresmikan adanya TV-E (Televisi Edukasi), sebuah stasiun televisi di Indonesia yang khusus ditujukan untuk menyebarkan informasi di bidang pendidikan dan berfungsi sebagai media pembelajaran masyarakat. Televisi inipun disebut sebagai Media Pendidikan Jarak Jauh.
 PENUTUP
Televisi adalah sistem elektronik yang mengirimkan gambar diam dan gambar hidup bersama suara melalui kabel atau ruang. Sistem ini menggunakan peralatan yang mengubah cahaya dan suara ke dalam cahaya yang dapat dilihat dan suara yang dapat didengar.
Sebagaimana kita ketahui bersama, program televisi yang bersifat edukatif (mendidik) jumlahnya sangat terbatas. Kebanyakan program yang ditampilkan di televisi adalah rekreasi dan refreshing, yang cenderung menampilkan pornografi dan pornoaksi. Tentu saja, realitas ini membahayakan terhadap karakter anak-anak.
 DAFTAR PUSTAKA
Arsyad, Azhar, 2010, Media Pembelajaran, Jakarta : Rajawali Press
Asnawir dan M. Basyiruddin Usman, 2002, Media Pembelajaran, Jakarta: Ciputat Press
Hidayati, Arini,1998, Televisi dan Perkembanngan Sosial Anak, Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Uno, Hamzah B., 2008, Metode Pembelajaran:menciptakan proses belajar mengajar yang kreatif dan  efektif, Jakarta : Bumi Aksara
http://abdulhakimmuh.wordpress.com/2010/06/22/tv-vcd-sebagai-media-pembelajaran/ ( Diakses pada Rabu, 16 November 2011 jam 10.00 WIB )


Asnawir dan M. Basyiruddin Usman, Media Pembelajaran, (Jakarta : Ciputat Press, 2002), hal. 101-102
Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, (Jakarta : Rajawali Press, 2010), hal. 51
Arini Hidayati, Televisi dan Perkembanngan Sosial Anak, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1998), hal. 75-76
Hamzah B. Uno, Metode Pembelajaran : menciptakan proses belajar mengajar yang kreatif dan efektif, (Jakarta : Bumi Aksara, 2008), hal.35-36
Ibid, hal. 82-86
Azar Arsyad, Media Pembelajaran ....., hal. 52-53

( Diakses pada Rabu, 16 November 2011 jam 10.00 WIB )

0 komentar: